SEMARANG – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Hj Tazkiyatul Muthmainnah mengatakan konfercab bukan sekedar momen pergantian pemimpin, melainkan juga ajang penuangkan ide-ide cemerlang seperti konsep-konsep pemberdayaan perempuan dari semua aspek baik kesehatan, ekonomi, pendidikan politik, demi kemajuan Fatayat NU Kabupaten Semarang.
Hal itu disampaikan Iin saat menghadiri Konfercab Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Semarang, Jumat (21/12) di Balai kelurahan Wujil , Bergas, Kabupaten Semarang.
“Terimakasih atas pengabdian serta pengorbanan kader-kader Fatayat NU Kabupaten Semarang, harapan kami, momen konfercab ini mampu menjadi forum evaluasi kepengurusan sebelumnya dan penuangan gagasan serta ide-ide cemerlang untuk lima tahun kepengurusan yang akan datang,” kata Iin.
Iin menambahkan di tahun politik ini Fatayat diharapkan bisa membantu menciptakan suasana yang kondusif dan damai, tidak mudah terprovokasi berita-berita hoax, menggunakan hak pilih dan tidak boleh golput.
Konfercab yang diikuti 17 Pimpinan Anak Cabang, 71 Ranting ini menghasilkan suara sah 71 dengan Umi Sobihah 66 suara, Wiwit 2 suara , Nikmah 2 suara dan Badriyah 1 suara. Dengan demikian Umi Sobihah terpilih sebagai ketua PC Fatayat NU Kabupaten Semarang periode 2018-2023 dengan memperoleh 66 suara.
Ketua terpilih Umi Sobihah berharap Fatayat NU Kabupaten Semarang bisa menjadi organisasi yang bermartabat dan mandiri dibidang Ekonomi. Di tahun politik ini Fatayat NU Kabupaten Semarang juga diharapkan bisa bermartabat dalam berpolitik sehingga bisa menjadi uswah bagi masyarakat.
Hadir juga dalam kegiatan Konfercab , Bupati Semarang Dr Munjirin, jajaran PW Fatayat NU Jawa Tengah, Ketua PCNU Kabupaten Semarang Kiai…., serta pengurus banom-banom NU Kabupaten Semarang.(Indry).Siaran Pers
Minggu 22 Desember 2018
Konfercab Kab Semarang, Umi Sobihah terpilih sebagai ketua periode 2018-2023
SEMARANG – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Hj Tazkiyatul Muthmainnah mengatakan konfercab bukan sekedar momen pergantian pemimpin, melainkan juga ajang penuangkan ide-ide cemerlang seperti konsep-konsep pemberdayaan perempuan dari semua aspek baik kesehatan, ekonomi, pendidikan politik, demi kemajuan Fatayat NU Kabupaten Semarang.
Hal itu disampaikan Iin saat menghadiri Konfercab Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Semarang, Jumat (21/12) di Balai kelurahan Wujil , Bergas, Kabupaten Semarang.
“Terimakasih atas pengabdian serta pengorbanan kader-kader Fatayat NU Kabupaten Semarang, harapan kami, momen konfercab ini mampu menjadi forum evaluasi kepengurusan sebelumnya dan penuangan gagasan serta ide-ide cemerlang untuk lima tahun kepengurusan yang akan datang,” kata Iin.
Iin menambahkan di tahun politik ini Fatayat diharapkan bisa membantu menciptakan suasana yang kondusif dan damai, tidak mudah terprovokasi berita-berita hoax, menggunakan hak pilih dan tidak boleh golput.
Konfercab yang diikuti 17 Pimpinan Anak Cabang, 71 Ranting ini menghasilkan suara sah 71 dengan Umi Sobihah 66 suara, Wiwit 2 suara , Nikmah 2 suara dan Badriyah 1 suara. Dengan demikian Umi Sobihah terpilih sebagai ketua PC Fatayat NU Kabupaten Semarang periode 2018-2023 dengan memperoleh 66 suara.
Ketua terpilih Umi Sobihah berharap Fatayat NU Kabupaten Semarang bisa menjadi organisasi yang bermartabat dan mandiri dibidang Ekonomi. Di tahun politik ini Fatayat NU Kabupaten Semarang juga diharapkan bisa bermartabat dalam berpolitik sehingga bisa menjadi uswah bagi masyarakat.
Hadir juga dalam kegiatan Konfercab , Bupati Semarang Dr Munjirin, jajaran PW Fatayat NU Jawa Tengah, Ketua PCNU Kabupaten Semarang, serta pengurus banom-banom NU Kabupaten Semarang.(Indry).